kerinduan yang terbendung

   Sehari tanpamu bagaikan beberapa tahun tanpa ada kabar darimu , sepercik rindu dalam hati meneteskan mata air dalam relung hati , apakah kau sadar betapa kuignin mendengarmu ,mengatakan aku juga rindu padamu kasihku yang tersayang, mugnkinkah... ketika kau pulang kau akan mengatakannya ,jika iya kuingin secepatnya ,dan ku jawab , aku sayang padamu...dan aku ingin memelukmu, seperti hal nya ketika itu ..
25 september 2011....

pagi-pagi kau menghubungiku , dan kau bertanya bisakah kita pergi bersama ?
akupun membalas , bisa ! memangnya kenapa, kau pun menjawab mari kita jalan-jalan , oke dan kujawab itu ..

akupun meluncur ke rumahmu , ketika itu ..aku di sambut oleh seorang bidadari, yang tk kusangka itu adalah ...Dirimu
kau pun mempersilahkan aku untuk masuk ke dalam rumahmu , akupun bertanya , apakah kau sudah bersiap-siap .Kau terlihat belum berdandan , namun kau menjawab dengan lantang, Sudah sayang ..

akupun tersenyum mendengar perkataan mu..dan aku menyuruhmu untuk lekas bersiap karena , waktu sudah menunjukkan kepiawaiannya , lalu kau pun keluar dengan senyuman , seperti sang putri yang akan mengajakku ke kayangan ..aku terkejut terdiam membatu , hanya sedikit kelu aku bernafas , sisa-sisa udara di sekelilingku menjadi hilang . seakan ikut membeku bersama tubuhku, kita pun beranjak pergi.

Lalu , ketika kita berjalan menyusuri jalan yang panjang , kau pun menggenggam erat tanganku , akupun mengatakan

"aku mencintaimu "


kau pun menjawab , bahwa kau pun mengerti perasaan ku, karena kau mengerti hatiku , meyakini bahwa cinta ini ada , dan lambat laun mengakar dalam sukma dan relung kita berdua.


Waktu bergulir , detik menjadi menitanmenitan panjang , membawa mereka menjadi beberapa jam yang sudah tidak terasa kita lalui , kita pun mengucap suatu janji , bahwa hari ini .. adalah salah satu kenangan yang akan di ingat selamanya , senja meringkuk di balik penjara pepohonan sendu , warna oranye merangkak menjadi hitam dengan pekat malam yang mulai menyeringai ...

Aku mengajak mu pergi , menaiki sepeda bututku ,yang daridulu mengukir setiap detail hidupku , susah senang , hingga bahagia tak terduga denganmu ..

angin sepoy menghantam wajahku , menyanyikan melodi indah tentang kita , tentang pelukan mu , tentang bagaimana Tuhan menciptakan suatu takdir , keindahan .. hidup .. lalu entah setelah nya..


Dan 26 september pun , datang , kita akan berpisah selama dua hari , pasti..
pasti sayang , aku akan merindukanmu , setiap saat , setiap nyawa ku menajdi saksi , setiap pintalan hari , betapa aku.. menyayangimu , dengan segala nafas dan harapku

Terindah, untukmu...kasihku yang berkerudung.


END


0 komentar to "kerinduan yang terbendung"

Posting Komentar

Labels

Pages

Ngobrol di sini yuk


ShoutMix chat widget

Popular Posts

Pengikut

...


..



Web hosting for webmasters